PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA KONSUMSI CURCUMA XANTHORRIZA ROBX DAN MADU TERHADAP POLA MAKAN PADA BALITA (3-5 TAHUN) DI PAUD AISYAH
Abstract
Pola makan kurang merupakan penyebab utama balita sulit makan. Berdasarkan survey awal yang dilakukan di PAUD AISYAH II di Desa Dukuh Kecamatan Ngadiliwih
Kabupaten Kediri bulan Januari 2015, dari 26 balita (3-5 tahun) yang ada, sebanyak 10 balita (38 %) mengalami pola makan menurun dan ada 16 balita(62 %) diantaranya tidak mengalami pola makan menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas antara konsumsi Curcuma Xanthorrhiza Robx dan Madu terhadap pola makan pada balita di PAUD AISYAH II Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
Berdasarkan ruang lingkup penelitian ini termasuk penelitian inferensial kwantitatif, tempat penelitian lapangan, waktu pengumpulan data termasuk jenis cross sectional, sumber data termasuk data primer, cara pengumpulan data termasuk penelitian pre eksperimental. Populasi yang diteliti adalah balita (3-5 tahun) berjumlah 26 orang dengan teknik total populasi. Instrumen penelitian adalah koesioner. Hasil penelitian ini dianalisis dengan uji peringkat bertanda dari Wilcoxon untuk one group pre tes – post test design dan Mann Whitney untuk Two group pre test – post test design.
Hasil analisa menunjukkan nilai ρ value : 0,288 dimana nilai ρ > 0,05 maka Ho diterima dan H1 ditolak. Hal ini berarti tidak ada perbedaan efektifitas konsumsi Curcuma Xanthorriza Robx dan Madu terhadap pola makan pada balita di PAUD Aisyah II Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Tahun 2015. Jadi sama - sama efektif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui ternyata konsumsi Curcuma Xanthorriza Robx dan Madu mempunyai kandungan yang berbeda tetapi keduanya saling berkaitan, dan diharapkan bisa menjadi masukan pada penelitian selanjutnya.