PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL JUWET (Syzygium cumini) TERHADAP EKSPRESI MOLEKUL ADHESI 1 (ICAM-1) PADA MODEL HUVECs YANG DIPAPAR PLASMA PREEKLAMSIA

Abstract

Kematian ibu akibat preeklampsia-eklamsia merupakan salah satu dari tiga penyebab kematian ibu selain perdarahan dan infeksi. Menurut hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2012 sebesar 228/100.000 Kelahiran Hidup (KH). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Juwet (Syzygium cumini) terhadap  ekspresi molekul adhesi 1 (ICAM-1) dan molekul adhesi sel vaskuler 1 (VCAM-1) pada Model HUVECs yang dipapar plasma Preeklampsia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dikerjakan di laboratorium secara in vitro dengan menggunakan rancangan percobaan berupa rancangan acak lengkap dengan dua kelompok control yaitu kontrol negative, tiga kontrol positif dan enam kelompok perlakuan. Penelitian ini menggunakan sampel sel endotel yang berasal dari tali pusat bayi baru lahir yang berasal dari ibu bersalin dengan section caesarea (SC) tanpa komplikasi. Berdasarkan hasil uji Anova two way pada data VCAM-1 dan ICAM-1 diperoleh ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol positif (+plasma), kelompok plasma + juwet 100 ppm, kelompok plasma + juwet 200 ppm, dan kelompok plasma + juwet 400 ppm. Hal ini ditunjukkan dengan kedua nilai p=0.000 < ∝. Kesimpulan adalah terdapat pengaruh pemberian ekstrak Juwet (Syzygium cumini) terhadap  ekspresi molekul adhesi 1 (ICAM-1) dan molekul adhesi sel vaskuler 1 (VCAM-1) pada Model HUVECs yang dipapar plasma Preeklampsia. Saran penelitian diharapkan agar tenaga kesehatan khususnya bidan dapat melakukan sosialisasi pentingnya konsumsi ekstrak juwet dalam penurunan gejala preeklamsia.