HUBUNGAN ANTARA MENYUSUI, ASUPAN NUTRISI, MOBILISASI DENGAN INVOLUSI UTERI PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS BALOWERTI KOTA KEDIRI TAHUN 2018
Abstract
Masa nifas adalah masa pulihnya kembali, mulai dari persalinan selesai hingga alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil. Lama masa nifas ini kira-kira 6-8 minggu (Bahiyatun, 2009). Dalam nifas upaya paling penting adalah mempertahankan kontraksi uterus dengan cara menyusui karena isapan bayi dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin dan membantu mengurangi terjadinya perdarahan. Tujuan penelitan mengetahui hubungan antara menyusui, asupan nutrisi dan mobilisasi dengan involusi uteri pada ibu nifas di Puskesmas Balowerti Kota Kediri Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 ibu nifas yang melahirkan normal hari ke 1-10 dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Variabel yang diukur adalah menyusui, asupan nutrisi dan mobilisasi sebagai variabel bebas dan involusi uteri pada ibu nifas sebagai variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa hasil uji Mann- Whitney dengan program SPSS 17 for windows didapatkan bahwa terdapat hubungan antara menyusui (p value = 0,043 sedangkan α 0,05 sehingga 0,043< 0,05), asupan nutrisi (p value = 0,036 sedangkan α 0,05 sehingga 0,036< 0,05), dan mobilisasi (p value = 0,035 sedangkan α 0,05 sehingga 0,035< 0,05) dengan involusi uteri pada ibu nifas. Dari hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang involusi uteri pada masa nifas