Pengaruh Edukasi terhadap pengetahuan swamedikasi batuk pada siswa di SMA di Kota Kediri

  • Henni wati
  • Elly Megasari

Abstract

 Kegiatan swamedikasi dilakukan dengan pemilihan dan penggunaan obat baik itu obat modern, herbal maupun obat tradisional oleh seorang individu untuk mengatasi penyakit yang dianggap ringan seperti batuk. Pemberian edukasi yang dimaksud yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dalam swamedikasi batuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi batuk. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pra-eksperimental one group pretest posttest design, pengambilan sampel secara non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 60 responden .Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saat pre test 42% responden mempunyai pengetahuan swamedikasi batuk yang baik, 44% responden mempunyai pengetahuan yang cukup, dan 14% responden memiliki pengetahuan kurang. Setelah diberikan edukasi seluruh responden (100%) mengalami peningkatan pengetahuan menjadi baik.Analisa statistik data menggunakan uji t-test berpasangan. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan adanya perbedaan nilai sebelum dan setelah diberikan edukasi dengan nilai p= 0,000sehingga pemberian edukasi berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi batuk pada siswa SMA di Kota Kediri.

Published
2019-03-05
How to Cite
WATI, Henni; MEGASARI, Elly. Pengaruh Edukasi terhadap pengetahuan swamedikasi batuk pada siswa di SMA di Kota Kediri. Java Health Jounal, [S.l.], v. 6, n. 1, mar. 2019. ISSN 2622-9390. Available at: <http://jhj.fik-unik.ac.id/index.php/JHJ/article/view/357>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.1210/jhj.v6i1.357.