PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L) dan DAUN BROTOWALI (Tinospora crispa L) PADA MENCIT TERINFEKSI PLASMODIUM SERTA IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIFNYA

  • Datin An Nisa Sukmawati
  • Mujtahid Bin Abd Kadir
  • Yuni Puspita S P
  • Sudirman Sudirman

Abstract

Widuri (Calotropis gigantea) merupakan salah satu tanaman liar yang sedikit dimanfaatkan oleh orang lain. Hingga saat ini, dilaporkan tanaman widuri memiliki manfaat sebagai antibakteri dan antiinflamasi. Daun Widuri (Calotropis gigantea) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai komponen bioaktif sebagai antimalaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antimalaria dari kombinasi ekstrak etanol 80% daun widuri (Calotropis gigantea) dan artemisin serta untuk mengetahui golongan senyawa aktif yang terkandung dari ekstrak etanol 80% dari daun widuri (Calotropis gigantea) berdasarkan uji reagen yang diperkuat dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT).


Penelitian ini terdiri dari ekstraksi yang dilakukan dengan metode maserasi. Proses ekstraksi ini dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol 80%. Ekstrak yang didapatkan diujikan antimalaria in vivo dengan menggunakan mencit (Mus musculus). Mencit diinfeksikan dengan Plasmodium berghei ANKA 106 secara peritonial dan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif; kontrol positif (artemisin dosis 4 mg/KgBB); kombinasi artemisin (1/4 dosis artemisin standar) dan ekstrak widuri dengan dosis: 0,1 mg/KgBB; 1 mg/KgBB and 10 mg/KgBB. Data derajat parasitemia dianalisis dengan menggunakan program SPSS dengan two way ANOVA dan tes tukey.


Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi ekstrak widuri dosis 10 mg/KgBB memiliki aktivitas antimalaria lebih besar dibandingkan dengan kontrol positif. Nilai Penghambatan yang dihasilkan adalah 55,2% (0.1 mg/KgBB) ; 72,8% (1 mg/KgBB) ; 87,3% (10 mg/KgBB) and 56,06% mg/KgBB (kontrol positive /artemisin). Senyawa yang aktif dari uji fitokimia adalah steroid dan tanin. Hasil yang diperoleh dari uji fitokimia juga diperkuat dengan uji KLT. Pemisahan KLT pada steroid menghasilkan spot berwana ungu kemerahan dengan Rf 0,26-0,6 (heksana : aseton = 3,5 : 1,5) dan tanin menghasilkan spot berwarna hijau kehitaman dengan Rf 0,62 (kloroform : metanol : air = 7 : 3 : 0,4).

Published
2021-11-17
How to Cite
SUKMAWATI, Datin An Nisa et al. PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L) dan DAUN BROTOWALI (Tinospora crispa L) PADA MENCIT TERINFEKSI PLASMODIUM SERTA IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIFNYA. Java Health Jounal, [S.l.], v. 8, n. 2, nov. 2021. ISSN 2622-9390. Available at: <http://jhj.fik-unik.ac.id/index.php/JHJ/article/view/372>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.1210/jhj.v7i1.372.