KARAKTERISTIK PASIEN IMS TANPA HIV

  • Huda Rohmawati
  • Eko Winarti
  • Nuridani Nuridani
  • Tri Oktaviani
  • Wibi Yulianti

Abstract

Abstrak


Latar Belakang : Infeksi menular seksual (IMS) merupakan berbagai infeksi yang ditularkan dari satundividu ke individu lain melalui hubungan seksual. Infeksi menular seksual ini terutama ditularkan melalui hubungan seksual, tetapi penularannya dapat terjadi dari ibu kepada janin dalam kandungan atau saat kelahiran. Menurut WHO, secara global lebih dari 1 juta kasus baru infeksi menular seksual yang bisa disembuhkan terjadi setiap harinya. Infeksi menular seksual tentunya memberikan dampak terhadap kesehatan organ reproduksi seperti kematian janin dan neonatal pada sifilis yang terjadi saat kehamilan yang menyebabkan 305 ribu kematian janin dan neonatal dan 215 ribu bayi berisiko lebih tinggi meninggal akibat prematur, berat badan lahir rendah atau penyakit bawaan. Infertilitas serta meningkatkan kemungkinan tertular infeksi HIV tiga kali lipat atau lebih juga menjadi dampak dari infeksi menular seksual. (WHO, 2013). Metode Penelitian: Metode ini menggunakan metode deskriptif yang dilaksanakan di Puskesmas Sukorame dengan tujuan mengetahui karakteristik pasien infeksi menular seksual tanpa HIV dimana sample ditentukan dengan teknik total sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan rekam medik. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 kasus infeksi menular seksual tanpa HIV, menurut variabel jenis kelamin, umur, pekerjaan, status pernikahan, jenis IMS yang diderita, tingkat pendidikan,faktor risiko dan jumlah kunjungan . Hasil terbanyak yang didapatkan adalah pada kelompok jenis kelamin laki-laki (87%), umur 15-24 tahun(55.6%), pekerjaan (42.6%), jenis IMS gonore (48.1%),tingkat Pendidikan SMA (98.1%), faktor risiko LSL (66.7%) daan jumlah kunjungan 1 kali sebanyak (96.3%).

Published
2020-11-10
How to Cite
ROHMAWATI, Huda et al. KARAKTERISTIK PASIEN IMS TANPA HIV. Java Health Jounal, [S.l.], v. 7, n. 2, nov. 2020. ISSN 2622-9390. Available at: <http://jhj.fik-unik.ac.id/index.php/JHJ/article/view/390>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.1210/jhj.v7i2.390.