ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA (COST EFFECTIVENESS ANALYSIS) PENGOBATAN ANTIHIPERTENSI KOMBINASI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN SALSABILA
Abstract
Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang serius dan menjadi faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal. Di Indonesia, prevalensi hipertensi terus meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup dan pertambahan usia penduduk. Pengobatan antihipertensi kombinasi telah menjadi pendekatan umum dalam menangani hipertensi yang tidak terkontrol dengan terapi tunggal. Namun, dalam pengambilan keputusan terapi, efektivitas biaya merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas biaya dari pengobatan antihipertensi kombinasi pada pasien rawat jalan di Klinik Pratama Rawat Jalan Salsabila. Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data karakteristik pasien, profil pengobatan, dan efektivitas biaya pengobatan antihipertensi kombinasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terapi kombinasi ACEI+CCB merupakan pilihan terbaik dalam pengobatan hipertensi pada pasien di klinik tersebut, karena memberikan efektivitas terapi yang tinggi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan alternatif lainnya. Dalam penelitian ini, metode Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) digunakan untuk menghitung rata-rata biaya efektifitas terapi, sedangkan Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER) digunakan untuk membandingkan efektivitas biaya antara kombinasi terapi antihipertensi. Temuan menunjukkan bahwa kombinasi terapi ACEI+CCB memiliki nilai ACER dan ICER yang paling rendah, menandakan bahwa terapi ini adalah yang paling cost effective.