UJI EFEKTIVITAS ANTIDIABETES FRAKSI ETIL ASETAT, DAN AQUADES EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Abstract
Diabetes melitus merupakan suatu penyakit pada saat kadar glukosa dalam darah mengalami hiperglikemia. Penanganan umum penyakit diabetes melitus umumnya menggunakan obat diabetes oral dan obat herbal sebagai alternatif untuk mempercepat penurunan glukosa darah. Daun Kemangi telah banyak dipercauya mempunyai kemampuan sebagai antidiabetes.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas antidiabetes dan dosis konsentrasi yang efektif pada tanaman herba Daun Kemangi dengan cara menginduksi mencit menggunakan aloksan dosis 150 mg/KgBB secara intraperitoneal.Mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (Na-CMC), kontrol positif (Glimepirid), dosis konsentrasi ekstrak 500 mg/KgBB, fraksi etil asetat dan fraksi aquades. Pengamatan terhadap penurunan kadar glukosa darah masing-masing kelompok di lakukan setelah 3 hari penyuntikan. Berdasarkan analisis ANOVA penurunan kadar glukosa darah setelah 3 hari perlakuan menunjukkan bahwa dosis konsentrasi 500mg/KbBB, fraksi etil asetat 95 mg/KgBB dan fraksi aquades 107mg/KgBB berbeda signifikan terhadap kontrol negatif dan kontrol positif. Fraksi etil asetat ekstrak etanol Daun Kemangi (Syzygium polyanthum) dosis 95 mg/Kg BB adalah dosis efektif yang memberikan efek antidiabetes terhadap mencit (mus musculus) dengan pemberian secara oral.