KORELASI KEPATUHAN MINUM OBAT DAN OUTCOME PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI POLI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT NGUDI WALUYO WLINGI

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit gangguan metabolisme yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan insulin, yang ditandai dengan hiperglikemia. Penyakit diabetes melitus ini juga akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dan memiliki peningkatan resiko terjadinya komplikasi apabila tidak diberikan penanganan dan pengontrolan yang tepat. Hal tersebut dapat diatasi apabila pasien memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik untuk melakukan self care (perawatan mandiri) terhadap penyakitnya. Penelitian menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dengan analisis deskriptif dan kuantitatif. Dengan menggunakan data sampel sebanyak 320 responden yang memenuhi kriteria inklusi, yang memberikan informasi mengenai opini mereka. Data primer diambil dengan cara memberikan kuesioner dengan menggunakan MMAS. Hasil pengujian menggunakan program SPSS for Windows versi 25 (Statistical Product and service). Dari hasil uji statistik Correlations dapat disimpulkan ada Korelasi Kepatuhan Minum Obat Dengan Outcome Pasien   Diabetes Mellitus Tipe II di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi. Hasil yang didapat dari kuesioner membuktikan bahwa jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan sangat mempengaruhi tingkat kepatuhan pasien dalam minum obat. Dan ini di buktikan dengan hasil prosentase tingkat kepatuhan pasien Diabetes Melitus di poli rawat jalan Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi mempunyai nilai sedang yaitu antara 6-10 sebesar 87 % dengan jumlah 278 responden. Alasan ketidakpatuhan responden bervariasi, ada yang merasa bosan , lupa minum obat nya, dan ada juga yang menghentikan pengobatan karena merasa kondisi tubuh nya sudah membaik.