UJI STABILITAS FISIK SUSPENSI PHENITOIN TERHADAP LAMA PENGADUKAN DENGAN MENGGUNAKAN PVA SEBAGAI BAHAN PENSTABIL
Abstract
Fenitoin adalah obat antiepilepsi yang sering digunakan dalam bentuk sediaan suspensi untuk pasien yang kesulitan menelan tablet atau kapsul. Salah satu tantangan utama dalam formulasi suspensi adalah memastikan stabilitas fisik dari sediaan, di mana sedimen yang terbentuk dapat mempengaruhi dosis yang diterima oleh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh lama pengadukan terhadap stabilitas fisik suspensi fenitoin yang diformulasikan dengan PVA (Polyvinyl Alcohol) sebagai bahan penstabil. Suspensi fenitoin disiapkan dengan konsentrasi fenitoin 100 mg/mL, ditambah dengan berbagai konsentrasi PVA (0,5%, 1%, dan 1,5%) sebagai penstabil, dan diuji stabilitas fisiknya setelah pengadukan selama 5, 10, 15, dan 20 menit. Pengujian stabilitas fisik dilakukan dengan mengukur parameter seperti viskositas, ukuran partikel, dan laju sedimentasi suspensi menggunakan metode gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan PVA berperan penting dalam menjaga stabilitas fisik suspensi fenitoin, dengan PVA 1% memberikan hasil terbaik dalam mengurangi laju sedimentasi dan mempertahankan ukuran partikel yang konsisten. Lama pengadukan juga mempengaruhi kestabilan suspensi, di mana pengadukan selama 10 menit menghasilkan suspensi dengan kestabilan fisik yang optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PVA dapat digunakan secara efektif sebagai penstabil suspensi fenitoin dan bahwa lama pengadukan mempengaruhi kualitas fisik dari sediaan tersebut. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan sediaan farmasi suspensi yang lebih stabil dan efektif..