OPTIMASI FORMULA dan UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) KOMBINASI KARBOPOL 940 dan GLISERIN dengan METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN
Abstract
Tanaman alpukat (Persea americana Mill) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama bagian daunnya. Daun alpukat memiliki kandungan kimia alkaloid, flavonoid, tannin, dan saponin yang telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri dan antioksidan. Ekstrak etanol daun alpukat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel. Sediaan gel dipilih karena memiliki beberapa kelebihan seperti mudah dicuci dengan air, mudah diaplikasikan pada kulit, memberikan sensasi dingin, dan tidak berminyak. Formulasi gel menggunakan karbopol 940 sebagai basis dan gliserin sebagai humektan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula optimum gel ekstrak etanol daun alpukat dengan kombinasi karbopol 940 dan gliserin menggunakan metode simplex lattice design, sehingga didapatkan sediaan gel dengan stabilitas fisik (organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas) yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Daun alpukat yang digunakan berasal dari tanaman alpukat Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Malang. Daun alpukat yang telah dihaluskan diekstraksi mennggunakan metode maserasi. Hasil respon pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas digunakan untuk menentukan formula optimum menggunakan software Design Expert versi 13. Berdasarkan pengujian didapatkan formula optimum gel dengan karbopol 940 sebesar 1,203 gram dan 0,797 gram gliserin. Untuk membuktikan kebenaran prediksi dari software Design Expert dilakukan pengujian langsung dan hasil nya dibandingkan menggunakan uji Paired Sample t-testdan didapatkan hasil yang valid. Hasil respon organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas dilakukan uji Cycling test selama 3 siklus, dan didapatkan gel yang stabil pada formula optimum